Arsip Berita Bulan Februari 2020

Sleman, 03 Februari 2020 telah terselenggara kegiatan “Launching Program Baru Unit Produksi Jasa (UPJ), Angkring Latih, dan Kopsis”, di Aula SMK Negeri 1 Tempel yang diresmikan oleh Ibu Sri Wnarsih, S.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 1 Tempel. Hadir pula beberapa tamu undangan, diantaranya Ibu Nur Farida Wijayanti, M.Pd., selaku Pengawas Sekolah SMK, Bapak Winarto selaku Ketua Komite Sekolah beserta pengurus dan Bapak Kapolsek Tempel beserta rombongan.

Program Unit Produksi yang dilaunching pada hari itu terdiri dari 4 UPJ baru, yaitu UPJ AKL membuka layanan Bank Mini yang diberi nama “Bina Artha”, UPJ OTP usaha di bidang Document Center yang diberi nama “Karya Siswa”, UPJ TKJ di bidang Digital Printing yang diberi nama “Digisoft”, dan UPJ Teknil Logistik di bidang Jasa Pengirirman dan Rental Transportasi yang diberi nama “Logistic Express”. Sedangkan UPJ yang sudah berjalan lebih dulu adalah UPJ Bisnis Daring dan Pemasaran berupa Toko Ritel bernama “Bussines Center”, sehingga total UPJ yang ada di SMK Negeri 1 Tempel sebanyak 5 buah.

Pendirian UPJ di SMK bertujuan untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja peserta didik berupa disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan, dan lain-lain, yang dibutuhkan DU/DI, serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari hanya sekedar membekali kompetensi menuju ke pembelajaran nyata dengan membekali kemampuan memproduksi barang atau pelayanan jasa.   Sedangkan Angkring Latih bernama Angla Rasa (Kepedekan dari Angkring Latih Ragam Sajian) merupakan sebuah program pembelajaran kewirausahaan yang sepenuhnya dikelola oleh peserta didik di bawah bimbingan guru Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Peserta didik diberi pinajman modal untuk dikelola dan digunalan belajar berlatih menjadi seorang pengusaha, sehingga diharapkan akan muncul calon-calon juragan muda.   Adapun Kopsis sebagai wadah untuk belajar mengelola koprasi yang berbasis modal bersama  dari peserta didik. Hal ini disampaikan oleh Ibu Kepala Sekolah pada saat memberikan sambutan di acara Launching.

Adanya UPJ, Kopsis dan Angkring Latih yang terletak di dalam lingkungan sekolah,  sebagai bentuk peningkatan pelayanan sarana prasarana bagi warga sekolah, karena memberikan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan diri. Semoga keberadaan UPJ baru, Angkring Latih dan Kopsis dapat bermanfaat bagi warga sekolah maupun masyarakat sekitar. Aamiin.

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.

Sleman, 31 Januari 2020

Pada era informasi digital,  website memiliki peranan yang sangat penting bagi sebuah lembaga, sehingga harus dikelola dengan baik, agar tampilannya informatif dan menarik pengunjung website. Untuk mencapai tujuan tersebut, SMK Negeri 1 Tempel telah menyelenggarkan Workshop Pengelolaan Website pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2020 di ruang Audiovisual Perpustakaan Cinta Ilmu, yang diikuti oleh Tim pengelola website sebanyak 7 orang (5 orang pendidik dan 2 orang tendik yang dipimpin oleh Ibu Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng., selaku Kepala Pengelola Website Sekolah dan Perpustakaan SMK Negeri 1 Tempel ) dengan instruktur dari Kreasi Kode sebanyak 4 orang.

Kegiatan workshop dibuka oleh Kepala Sekolah Ibu Sri Winarsih, S.Pd,  dan dihadiri oleh Tim manajemen sekolah sebagai tamu undangan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa: “Keberadaan website saat ini merupakan sebuah keharusan bagi lembaga yang sedang berkembang, untuk promosi diri agar semakin dikenal oleh masyarakat. Juga memiliki manfaat bagi masyarakat sebagai sumber informasi. Website kita merupakan wajah atau  ikon sekolah kita, sehingga Tim Pengelola harus mampu memotret perkembangan kegiatan dan prestasi sekolah untuk disuguhkan sampaikan kepada masyarakat dalam bentuk update berita.”

Selain workshop pengelolaan website ini, tim pengelola juga akan terus meningkatkan kompetensi di bidang menulis, sehingga harapannya tampilan wajah website akan cantik dan menarik, penyampaian bahasa manis dan menghibur, namun tetap aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk semua... Aamiin.

(Penulis: Etik Romdloniyati, S.Pd.)

Sleman, 2 Februari 2020

Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya, karena pada tanggal tersebut tahun 1971 di Kota Ramsar, Pantai Laut Kaspia di Iran telah ditanda tangani Konvensi Lahan Basah. Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1997. Setiap tahun, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok masyarakat pada seluruh lapisan komunitas mengambil peran dalam aksi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan manfaat lahan basah secara umum. Perayaan tersebut disajikan dalam berbagai bentuk, diantaranya seminar dan kuliah singkat, lintas alam, kontes seni anak-anak, balap sampan, hingga aksi bersih (clean-up day) yang dilakukan komunitas masyarakat, dan sebagainya.

Lahan basah dapat diartikan sebagai setiap wilayah yang tergenang oleh air dangkal, baik sebagian atau seluruhnya, secara permanen atau musiman, terbentuk secara alami ataupun buatan, tergenang oleh air tawar, payau, maupun air asin, serta berupa air diam maupun mengalir. Dengan pengertian tersebut, lahan basah bisa berwujud rawa-rawa air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, tepian sungai, waduk, sawah, saluran irigasi, hingga kolam. Sumber: Mengenal Lahan Basah

Luas lahan basah di seluruh dunia mencakup hingga 6% dari total luas permukaan bumi. Indonesia saja memiliki sedikitnya 30,3 juta ha lahan basah. Sayangnya, semakin hari lahan basah semakin tergusur, mengalami alih fungsi menjadi pemukiman dan lahan pertanian, serta mengalami degradasi. Padahal lahan basah mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, baik dalam segi ekologi, ekonomi, hingga budaya. Sumber: Manfaat Lahan Basah

SMK Negeri 1 Tempel merupakan salah satu Sekolah Adiwiyata secara konsisten mendukung kelestarian alam, hal ini terlihat dari adanya 3 kolam besar dan 3 air mancur di ligkungan sekolah. Pada kolam-kolam tersebut hidup berbagai jenis ikan dengan kondisi baik menjadi pemandangan indah setiap warga sekolah, karena kolam dibersihkan secara berkala, baik oleh peserta didik maupun oleh petugas yang ditunjuk. Hal ini dilakukan untuk terus menanamkan pendidikan karakter peduli lingkungan terhadap semua warga sekolah.

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd. M.Eng

Sleman - Pada hari Jumat 31 Januari 2020 dan Sabtu 1 Februari 2020 SMK Negeri 1 Tempel  jurusan Teknik Komputer dan Jaringan menerima kunjungan dari HMJ Teknik Komputer STMIK AKAKOM Yogyakarta. Kunjungan tersebut bermaksud memperkenalkan Arduino kepada peserta didik jurusan teknik komputer dan jaringan kelas X dan kelas XII. Rombongan dipimpin oleh dosen STMIK AKAKOM yaitu Bapak Dr. Totok Budioko, S.T, M.T dan 10 mahasiswa semester 4 dan 6 jurusan teknik komputer STMIK AKAKOM

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh kampus STMIK AKAKOM dengan tema “Reach Your Dreams For The Bright Future With IoT”. Untuk menghadapi revolusi industri 4.0 siswa siswi SMK harus siap dengan IT yang matang, salah satunya adalah program pelatihan arduino goes to schooll. Suatu kebahagiaan bagi SMK Negeri 1 Tempel menjadi tempat yang dipilih untuk mendapatkan kesempatan ini.

Jumlah peserta dalam pelatihan ini sejumlah 68 peserta didik dengan rincian 36 kelas X dan 32 kelas XII, yang dilaksanakan di Laboratorium TKJ.  Peserta didik sangat antusias dan senang dalam mengikuti pelatihan arduino ini, karena mereka belajar bahasa pemrograman C++ dan belajar hardware komputer. Peserta didik dilatih membuat 3 buah lampu berwarna yang dapat menyala secara bergantian dengan kecepatan yang telah diatur oleh program komputer. Untuk menyalakan lampu lampu tersebut dapat juga dikendalikan lewat smartphone

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman seperti C++ dan Java. Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk semuanya. Aamiin.

Penulis: Tresnani Inaperminavia, S.Kom. (Guru TKJ SMK Negeri 1 Tempel)

Sleman - Jum’at, 24 Januari 2020 momen perdana do’a bersama bagi peserta didik kelas XII SMK Negeri 1 Tempel Tahun Pelajaran 2019/2020.  Do’a bersama ini  dilaksanakan rutin oleh seluruh peserta didik kelas XII, Wali Kelas, dan Bapak Ibu Guru, sebagai upanya mempersiapkan diri baik mental maupun spiritual dalam menghadapi serangkaian  Ujian Akhir, yaitu Ujian  Sekolah, Uji Kompetensi Keahlian dan Ujian Nasional. Kegiatan  ini merupakan salah satu program kerja dari Tim Sukses Ujian Nasional yang rutin dilaksanakan  setiap hari Jum’at. Hal ini salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon agar diberikan kemudahan dalam menempuh Ujian Akhir. Bagi  peserta didik muslim, doa bersama dilakukan di Mushola yang diawali dengan sholat Jum’at. Sedangkan bagi yang Nasrani dilakukan di ruang doa Nasrani.

Bapak R. Agus Kuncoro, S.Pd,  selaku khotib sholat Jum’at menyampaikan pesan dalam sambutannya saat melakukan pembukaan, “Anak-anakku, para siswa kelas XII yang dirahmati oleh Alloh, do’a bersama ini dalam rangka mempersiapkan diri kita secara spiritual, agar kita selalu dekat kepada Allah SWT, memohon kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan segala urusan, diberikan kemudahan menjalani  Ujian Akhir, dan diberikan hasil yang sesuai harapan. Dengan do’a yang dilakukan secara bersama-sama akan memperkuat do’a kita. Untuk itu para siswa agar menggunakan kesempatan ini dengan sebaik baiknya dan mengikuti dengan khusu’ (sungguh-sungguh) “. Selanjutnya doa yang muslim dipimpin oleh Ibu Eti Romdloniyati, S.Pd., sedangkan  yang Nasrani dipimpin oleh Bapak Yustinus Suharjana, S.Pd. Alhamdulilah kegiatan do’a bersama berjalan dengan lancar, semoga semua doa yang dipanjatkan terkabul.  Aamiin

(Penulis : Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng)